Sebanyak 19 kepala daerah di Indonesia dinilai mampu melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan rakyatnya.
Atas prestasi tersebut, ke-19 kepala daerah ini akan diberi penghargaan dalam Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2014 yang digelar KORAN SINDO. Acara digelar di Puri Kencono Ballroom, Lorin Hotel Solo, hari ini pukul 19.00 WIB.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Berikut nama-nama 19 kepala daerah berprestasi tersebut:
Gubernur
1. Gatot Pujo Nugroho, Gubernur Sumatera Utara
Melakukan kebijakan di industri kelapa sawit yang terintegrasi dengan sapi dan energi.
2. Alex Noerdin, Gubernur Sumatera Selatan
Melakukan program pendidikan dan berobat gratis di sekolah negeri maupun swasta.
3. Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat
Melakukan Program Citarum Bestari guna mewujudkan Citarum menjadi sungai yang bersih.
4. Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
Memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk mendobrak sulitnya komunikasi masyarakat.
5. Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan
Melakukan Program SPP gratis bagi mahasiswa kurang mampu di berbagai perguruan tinggi.
Bupati
1. OK Arya Zulkarnaen, Bupati Batubara
Bupati pertama di kabupaten hasil pemekaran yang
berhasil memaksimalkan otonomi.
2. Taufan Gama Simatupang, Bupati Asahan
Fokus mengarahkan pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
3. JR Saragih, Bupati Simalungun
Membuat kebijakan pelayanan kantor pemerintah kecamatan selama 24 jam.
4. Saifudin Aswari Rivaí, Bupati Lahat
Melakukan terobosan ruang publik untuk menjalankan birokrasi pemerintahan.
5. Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta
Terobosan di bidang pendidikan karakter yang dinamakan Tujuh Poe Pendidikan Istimewa
6. Sutrisno, Bupati Majalengka
Membangun pemberdayaan ekonomi dengan berbasis keluarga.
Memanfaatkan teknologi informasi (TI) untuk mendobrak sulitnya komunikasi masyarakat.
5. Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan
Melakukan Program SPP gratis bagi mahasiswa kurang mampu di berbagai perguruan tinggi.
Bupati
1. OK Arya Zulkarnaen, Bupati Batubara
Bupati pertama di kabupaten hasil pemekaran yang
berhasil memaksimalkan otonomi.
2. Taufan Gama Simatupang, Bupati Asahan
Fokus mengarahkan pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian, pendidikan, dan kesehatan.
3. JR Saragih, Bupati Simalungun
Membuat kebijakan pelayanan kantor pemerintah kecamatan selama 24 jam.
4. Saifudin Aswari Rivaí, Bupati Lahat
Melakukan terobosan ruang publik untuk menjalankan birokrasi pemerintahan.
5. Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta
Terobosan di bidang pendidikan karakter yang dinamakan Tujuh Poe Pendidikan Istimewa
6. Sutrisno, Bupati Majalengka
Membangun pemberdayaan ekonomi dengan berbasis keluarga.
7. Utche CH Suganda, Bupati Kuningan
Bupati perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan.
8. Suyoto, Bupati Bojonegoro
Membuat pavingisasi jalan 1.150 km, membangun 1.000 embung, serta mengembangkan batik.
9. Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng
Membenahi pelayanan kesehatan dan ambulans dengan fasilitas seperti rumah sakit.
Wali Kota
1. Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan
Melakukan transpransi anggaran dalam tata kelola keuangan hingga berhasil meraih standar tertinggi.
2. FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo
Menata PKL dan warga bantaran Sungai Bengawan Solo dan Kali Pepe tanpa masalah.
3. Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya
Membuat banyak taman kota serta memperbaiki sistem pelayanan rumah sakit.
4. Basyir Ahmad, Wali Kota Pekalongan
Mengubah Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah untuk meningkatkan pelayanan.
5. M Ramdhan Pomanto
Membuat Smart City Card, kartu multifungsi bagi masyarakat untuk berbagai keperluan.
Bupati perempuan yang memperjuangkan hak-hak perempuan.
8. Suyoto, Bupati Bojonegoro
Membuat pavingisasi jalan 1.150 km, membangun 1.000 embung, serta mengembangkan batik.
9. Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng
Membenahi pelayanan kesehatan dan ambulans dengan fasilitas seperti rumah sakit.
Wali Kota
1. Dzulmi Eldin, Wali Kota Medan
Melakukan transpransi anggaran dalam tata kelola keuangan hingga berhasil meraih standar tertinggi.
2. FX Hadi Rudyatmo, Wali Kota Solo
Menata PKL dan warga bantaran Sungai Bengawan Solo dan Kali Pepe tanpa masalah.
3. Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya
Membuat banyak taman kota serta memperbaiki sistem pelayanan rumah sakit.
4. Basyir Ahmad, Wali Kota Pekalongan
Mengubah Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum Daerah untuk meningkatkan pelayanan.
5. M Ramdhan Pomanto
Membuat Smart City Card, kartu multifungsi bagi masyarakat untuk berbagai keperluan.
sumber : SindoNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar