Keindahan Indonesia sepertinya tak akan ada habisnya dibahas. Bahkan baru selesai mengulas satu tempat baru, sudah muncul lagi tempat-tempat lain yang tak kalah indahnya.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kekayaan hasil laut serta pemandangan alam yang luar biasa, dan memang hal ini sudah terbukti. Keindahan laut yang sudah tidak bisa dimungkiri lagi dan sudah tersohor ke seluruh penjuru dunia selama ini memang lebih banyak mengacu pada tempat-tempat di bagian timur Indonesia. Sebut saja Raja Ampat, Bunaken, Flores, dan masih banyak lagi.
Bagaimana dengan Indonesia bagian barat? Jangan salah, wilayah Indonesia barat juga ternyata mempunyai pemandangan laut yang tak kalah indahnya, seperti di Kepulauan Anambas.
Kepulauan Anambas terletak antara Singapura dan kepulauan Natuna di Laut Cina Selatan. Sebelumnya pulau ini lebih dikenal sebagai tempat pengeboran minyak dan eksplorasi gas alam di laut lepasnya. Tapi, kini Anambas telah populer di kalangan penyelam karena karang yang masih asli dan laut biru di mana hiu paus mungkin tiba-tiba muncul. Pulau-pulau di Anambas pun mudah diakses dari Singapura dan Malaysia.
Anambas adalah kabupaten terbaru di provinsi Kepulauan Riau. Situs wisata yang paling terkenal adalah terumbu bawah laut Tokong Berlayar. Bagian lain dari kepulauan ini adalah Pulau Biru Malang yang memiliki lereng yang curam, terumbu Katoaka, dan bangkai kapal Seven Skies. Di Anambas juga terdapat nelayan kecil lokal, air terjun, dan pemandangan alam yang luar biasa.
Seorang fotografer travel sekaligus blogger, Barry Kusuma, pernah menceritakan pengalamannya berwisata ke Kepulauan Anambas. Menurutnya, pesona alam di Anambas tak kalah indahnya dengan pesona alam di wilayah Indonesia timur.
"Anambas itu benar-benar bagus dan enggak nyangka kalau di Indonesia barat punya laut yang sama bagusnya kayak di Indonesia timur," kata Barry saat bertandang ke kantor CNN Indonesia.
Ia bercerita, kepulauan Anambas memiliki 250 pulau yang berhadapan langsung dengan Laut China Selatan. Dari sekian banyak pulau pun hanya 50 yang berpenghuni. "Mereka punya banyak sekali pulau yang enggak berpenghuni dan bisa dieksplor," ujarnya.
Untuk menjejakkan kaki di Anambas, dari Jakarta, Anda bisa menggunakan pesawat terbang sampai ke Bandara Tanjung Pinang. Selanjutnya, Anda harus menyeberangi lautan menuju Pulau Matak, pulau terluar di Anambas.
Belum sampai ke Kepulauan Anambas pun, Anda sudah bisa menyaksikan keindahannya dari jendela pesawat Anda. Di antara pulau-pulaunya banyak terdapat atoll yang begitu indah, bahkan seperti yang bisa Anda lihat di Raja Ampat.
Atoll merupakan kumpulan terumbu karang yang berbentuk cincin mengelilingi pulau, atau serangkaian pulau. Atoll tersebut juga digenangi dengan air sehingga sering disebut laguna.
Setelah sampai di kota Pulau Matak, Anda bisa menyusuri pulau dan menemukan banyak pantai yang indah. "Di kotanya aja baru keliling setengah jam sudah ketemu pantai yang bagus, lautnya terjaga banget," papar Barry.
Sayangnya, untuk bisa menikmati keindahan Kepulauan Anambas, diperlukan biaya yang cukup besar. Selain biaya pesawat yang mahal, Anda juga harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menyewa kapal mengelilingi Kepulauan Anambas. "Biayanya sekitar lima jutaan untuk tiket pesawat. Yang mahal ketika mau sewa speedboat untuk keliling sehari bisa empat sampai lima jutaan," cerita Barry. Untuk itu, ia pun menganjurkan agar pergi bersama rombongan untuk lebih menghemat biaya.
Sumber : CNN Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar