Sebagai kota yang jadi rumah bagi sejumlah perguruan tinggi ternama, Kota Bandung bertekad mendapat status sebagai Kota Buku dan Perpustakaan pada 2017 mendatang. Sebagai upaya untuk mencapainya, Pemkot Bandung bekerja sama dengan sejumlah instansi mendirikan Micro Library (Miclib).
Miclib merupakan perpustakaan umum yang terletak di Taman Bima, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Secara resmi keberadaannya dibuka untuk umum oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Sabtu 5 September 2015.
Pendirian Miclib merupakan bentuk kerja sama dari Pusat Sumber Belajar (PSB), Makmal Pendidikan Dompet Dhuafa, SHAU Architecture dan Urbanism, Dompet Dhuafa Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
Emil, sapaan Ridwan Kamil - mengatakan, jika perpustakaan di Taman Bima ini merupakan awal untuk menjadikan Bandung sebagai kota baca. "Harus lahir budaya baca dengan konsep desentralisasi, sehingga nanti banyak perpustakaan," ujarnya.
Rencananya, sebanyak 151 kelurahan di Kota Bandung akan didorong memiliki tempat baca seperti di Taman Bima. Hal itu juga merupakan langkah desentralisasi agar bisa mendistribusikan minat baca secara konseptual ke seluruh wilayah di Bandung.
"Sebanyak 151 kelurahan juga akan dikonsepkan, tapi kita mulai di Taman Bima sebagai percontohan," ujarnya
Dia juga berharap dengan adaya perpustakaan di tiap kelurahan, anak-anak di Kota Bandung semakin pintar, cerdas dan bisa lebih berimajinasi. "Nanti kita akan lengkapin juga perpustakaannya dengan komputer. Tapi, ini jadi contoh yang lebih bagus," tuturnya
Di Micro Library ada beragam buku seperti koleksi buku pengetahuan umun, buku anak-anak, mainan tradisional, alat peraga PAUD, serta beragam kegiatan seperti knowledge sharing, story telling, English Club dan Gemari Baca. [viva]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar