#Insight - Direktur Eksekutif Segitiga Institute Muhammad Sukron mengatakan, publik masih menginginkan tokoh berlatar belakang militer untuk menjadi pemimpin Indonesia.
"Mayoritas publik atau 40,5 persen menghendaki presiden RI kembali dipegang dengan latar belakang TNI," ujar Sukron saat memaparkan hasil survei bertajuk "Kerinduan Publik akan Pemimpin Militer" di Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Sementara itu, sebanyak 21,4 persen responden memilih calon presiden yang berasal dari sipil. Kemudian, 27,3 persen reponden tidak mempersoalkan latar belakang capres yang akan maju dalam pemilihan umum.
Sisanya, sebanyak 10,8 persen responden, memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Sukron mengatakan bahwa publik cenderung memilih tokoh berlatar belakang militer karena dianggap tegas.
"Publik memilih pemimpin yang tegas dan publik merasa memiliki jaminan keamanan," kata Sukron.
Survei ini dilakukan pada 4 -15 Januari 2016 dengan 1.225 responden. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia berusia di atas 17 tahun dan memiliki hak pilih pada Pemilu 2019 mendatang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar 2,8 persen.
Sumber : kompas.com
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar