Tanpa disadari, pernahkah Anda melakukan kebiasaan seperti menempatkan keranjang sampah secara teratur, menata pakaian berdasarkan gradasi warna atau panjang lengan, atau melakukan sesuatu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan? Mungkin Anda tipe orang yang perfeksionis.
Pakar psikolog Elizabeth Lombardo Ph.D mengungkapkan dalam beberapa hal, kebanyakan orang masih berkutat pada hal-hal yang mengarah pada perfeksionis.
Berikut delapan hal yang dapat memengaruhi sikap perfeksionis
Berpikir ekstrim
Beberapa kata sempurna, gagal, benar atau salah, baik atau buruk sering menjadi pilihan kata yang Anda gunakan.
Misalnya, "Dia orang jahat." Anda tidak lagi menggunakan ungkapan, "Dia kadang-kadang bisa berbuat jahat."
Tidak mudah percaya
Anda lebih suka mengerjakan segalanya sendiri ketimbang meminta teman atau rekan melakukannya untuk Anda.
Memiliki standar tinggi
Jika Anda memiliki pencapaian yang tinggi, seringkali Anda ingin agar orang melakukan hal yang serupa.
Jika teman, rekan atau anak buah Anda melakukan tidak sesuai ekspektasi, Anda biasanya akan merasa kecewa.
Sulit menyelesaikan tugas tepat waktu
Bukan karena Anda tidak mampu, melainkan Anda memiliki sederet target yang harus Anda penuhi agar menghasilkan sebuah hasil yang terbaik.
Memikirkan hasil yang ideal membuat Anda sulit untuk percaya dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan.
Menetapkan keharusan dalam beberapa hal
Tidak ada kata yang lebih sering terngiang dalam benak Anda selain Anda harus melakukan sejumlah pekerjaan dan rutinitas tertentu, demi menunjang karir dan kehidupan yang Anda jalani.
Penuh percaya diri
Meskipun sulit menyelesaikan tugas tepat waktu, tapi ketika pekerjaan yang Anda selesaikan sesuai dengan target, biasanya Anda akan merasa lebih percaya diri. Kepercayaan diri ini sangat bermanfaat sebagai modal untuk pekerjaan selanjutnya.
Larut dalam satu kesalahan
Orang perfeksionis biasanya larut dalam suatu kesalahan yang dibuat dalam pekerjaan.
Anda, misalnya, akan merasa buruk ketika hasil pekerjaan tidak sesuai target atau menemui kegagalan.
Suka menunda pekerjaan
Kepercayaan diri ternyata tidak selamanya menjadi nilai positif bagi orang perfeksionis. Dengan kepercayaan diri tersebut, Anda akan lebih mudah menunda-nunda pekerjaan.
Hal yang paling sering Anda pikirkan adalah jika Anda mampu melakukan sesuatu secara sempurna, jadi untuk apa menyelesaikannya cepat-cepat.
Jadi, apakah Anda termasuk perfeksionis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar