Secara harfiah, zikir berarti mengingat dengan menyebut dan memuji nama Allah, dan merupakan ibadah yang paling mudah dilakukan. Sebab, tak seberat berpuasa atau bertahajud di sepertiga malam. Cukup hanya mengingat, mengucapkan pujian penghambaan dan pengagungan kepada Allah swt dengan bacaan tasbih, tahmid, istighfar, shalawat, dan pujian yang disyariatkan.
Zikir mengenyangkan jiwa, menenangkan rasa, melembutkan hati, membersihkan sifat-sifat tercela, membesarkan rasa cinta kepada Allah swt serta menjadikan hidup di dunia dan akhirat lebih bernilai dan bermakna.
Dengan berzikir akan hilang ketulian pendengaran, kebisuan lisan, dan tersingkapnya kegelapan pandangan. Allah menghiasi lisan orang-orang yang berzikir sebagaimana Ia menghiasi pandangan orang yang melihat dengan cahaya.
Zikir merupakan pintu Allah yang sangat agung, terbuka lebar bagi setiap hamba selama mereka tidak menutupnya dengan kelalaian.
Rasulullah saw telah banyak memberikan kita sebagai umatnya motivasi agar senang berzikir, suka memuji, menyucikan, dan mengagungkan Allah. Terbiasa berzikir akan membuat jiwa menjadi tenang karena ampunan dan pertolongan Allah selalu mengiringi.
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram."
(QS.Ar-Rad : 28)
Menurut Imam Nawawi, berzikir adalah suatu amalan yang disyariatkan dan sangat dituntut di dalam Islam. Ia dapat dilakukan dengan hati atau lisan. Akan lebih afdal jika dengan kedua-duanya sekaligus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar