Nikmatnya Wedang Tradisional

Dingin-dingin enaknya minum yang hangat-hangat, begitu ungkapan spontan tatkala kita sedang diterpa cuaca dingin. Dan minuman yang hangat lagi nikmat tersebut adalah wedang.

Wedang berasal dari bahasa Jawa yang mengandung arti minuman panas. Selain suhu minuman yang memang hangat, kandungan dari wedang juga bisa menghangatkan tubuh.

Berikut wedang-wedang tradisional yang siap hangatkan tubuh.

 Wedang Jahe

Wedang jahe adalah yang paling populer karena cairan hasil rebusan jahe ini adalah dasar dari jenis wedang lainnya. Wedang jahe dipercaya berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bahan pembuatnya sederhana yakni jahe, kayu manis, cengkeh, gula aren dan yang pasti air. Semua bahan direbus hingga mendidih dan disajikan saat hangat. 


Wedang Ronde 

Jenis wedang yang satu ini bisa dibilang minuman sekaligus camilan karena air jahe disajikan dengan ronde. Bola-bola beras ketan dengan isian kacang tanah cincang dan gula ini banyak disukai orang karena teksturnya yang kenyal.

Selain ronde, berbagai bahan lain juga kerap menjadi pelengkap wedang ronde. Sebut saja kolang-kaling, potongan roti dan biji mutiara.

Wedang Secang

Kayu secang yang berwarna merah bisa jadi bahan tambahan pada air rebusan wedang. Masyarakat betawi kerap menyebut wedang secang ini dengan sebutan bir pletok, tapi di Jawa dikenal dengan sebutan wedang secang.

Selain bisa menghangatkan, berbagai manfaat bisa didapat saat minum wedang secang. Selain bagus untuk stamina, wedang secang juga bisa mengobati kembung, masuk angin, mengobati flu, memperlancar aliran darah, bahkan menurunkan tekanan darah.

Wedang Uwuh 

Dalam bahasa Jawa, uwuh memiliki arti sampah. Tapi bukan berarti terbuat dari sampah melainkan wedang ini terlihat seperti tumpukan sampah. Bagaimana tidak, berbagai isian wedang dijadikan satu kemudian diseduh tanpa disaring.

Campuran rempah dalam gelas ini yang membuat wedang terlihat seperti tumpukan sampah. Dalam segelas wedang uwuh berisi campuran daun pala, sereh, cengkih, kayu secang, jahe kering dan lain sebagainya.

Indonesia, negeri kaya rempah dan para leluhur (nenek moyang) kita begitu cerdas meramu dan meraciknya menjadi aneka minuman yang menyehatkan. Wedang-wedang tradisional tersebut menjadi bukti.

Mari kita lestarikan budaya bangsa - wedang tradisional asli bangsa Indonesia - dengan cara memperkenalkan kepada generasi muda dan mentradisikan meminumnya. 

Wedang tradisional....... karya Indonesia, rasa Indonesia!