Cerdas Bersosial Media

Media sosial merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan anda untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.

Media sosial menghapus batasan-batasan anda untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini anda dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimana pun dan kapan pun, tak peduli seberapa jauh jarak anda.

Media sosial memiliki dampak besar pada kehidupan saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan media sosial, begitu pun sebaliknya orang “besar” dalam sekejap bisa menjadi “kecil” dengan media sosial.

Apabila dapat memanfaatkan media sosial, banyak sekali manfaat yang bisa didapat, sebagai media bersosialisasi, media pemasaran, mencari koneksi, memperluas pertemanan, dan masih banyak lagi. Pun sebaliknya, apabila kita yang dimanfaatkan oleh media sosial, tidak sedikit kerugian yang akan di dapat seperti kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata, malas bekerja, tidak produktif, dan lain-lain.

Karenanya dibutuhkan kecerdasan dalam bersosial media. Orang yang cerdas bersosial media akan dapat banyak keuntungan dari media sosial, seperti mempermudah mencari informasi, membangun jaringan (networking), bekerja, berbisnis dan kemudahan-kemudahan hidup lainnya.

Untuk memiliki kecerdasan bersosial media, maka kecerdasan yang harus dipunyai pengguna media sosial adalah mengetahui bagaimana dampak positif dan juga dampak negatif bersosial media. 

Dampak positif   

Pertama, bersosialisasi dengan banyak orang dan banyak pihak dengan waktu yang efektif dan efisien. Dan ini tidak bisa dilakukan, bila tanpa bersosial media.  

Kedua, merupakan sarana efektif untuk membangun personal branding, juga promosi dan pemasaran sebuah produk.  

Ketiga, sebagai media untuk menyebarluaskan informasi yang efektif dan efisien, baik dari sisi waktu maupun biaya.  

Keempat, sebagai alat untuk mempengaruhi dan memobilisasi masyarakat untuk mendukung sebuah gerakan tertentu, baik itu gerakan politik, ekonomi, sosial ataupun yang lainnya.  

Dampak negatif   

Pertama, penggunaan sosial media bisa memicu kriminalitas, pencemaran nama baik, isu SARA, media penyebaran pornografi dan pornoaksi serta yang lainnya. 

Kedua, penggunaan sosial media tanpa kontrol atau berlebihan bisa menyebabkan kurangnya gairah bekerja atau menjalani aktivitas positif, karena aktivitasnya hanya terus saja mengikuti apa yang terjadi pada media sosial. Disamping itu juga bisa menimbukan budaya malas, dan hal ini sangatlah tidak diharapkan, serta dapat membunuh potensi-potensi positif dari bangsa. 

Ketiga, menghabiskan waktu produktif dengan menjalani sebuah aktivitas yang kurang bermanfaat atau sama sekali tidak bermanfaat, seperti tiap saat update status, melihat komentar, dan hal-hal yang dipandang tidak akan mendatangkan faedah. 

Keempat, bagi remaja dan anak-anak yang sedang dalam masa sekolah penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu proses belajar mengajar, dan apabila ini terjadi maka akan berimbas pula pada kualitas generasi penerus estafet kepemimpinan di negeri ini.

****

Setelah mengetahui berbagai dampak positif maupun dampak negatif dari bersosial media, maka yang tak kalah penting adalah mengetahui apa yang boleh dilakukan dan yang mesti dihindari tatkala bersosial media.  

Pertama, jangan mengumbar informasi pribadi
Dalam menggunakan media sosial ada baiknya anda sebagai pengguna harus bijak dalam menginformasikan hal-hal yang menyangkut kehidupan pribadi. Mengumbar hal-hal pribadi dalam media sosial adalah sebuah pintu masuk bagi seseorang untuk memberikan informasi bagi mereka yang ingin berniat jahat kepada anda.

Mengupload foto anak misalnya, mungkin pemikiran sebagian orang mengupload foto adalah adalah hal yang biasa dalam bersosial media, bahkan seakan menjadi hal yang wajib dilakukan dalam bersosial media. Sejatinya, ada potensi bahaya yang mengancam. Ketika seseorang yang tak suka dan mengincar kita, bisa saja akan menyimpan informasi tentang anak yang sering kita upload di media sosial. Sebagai bahan yang dapat dipergunakan untuk "mengerjai" anda.

Hal seperti ini pun sama dengan informasi-informasi lainnya yang menyangkut data privasi anda. Bijaklah dalam menginformasikan sesuatu tentang diri anda di media sosial. 

Kedua, etika dalam berkomunikasi

Dalam melakukan komunikasi antar sesama pada situs jejaring sosial media, biasanya kita melupakan etika dalam berkomunikasi. Sangat banyak kita temukan kata-kata kasar dan jauh dari nilai-nilai kesantunan yang muncul dalam percakapan antar sesama di media sosial.

Sebaiknya dalam melakukan komunikasi, anda menggunakan kata-kata yang baik dan sopan pada akun-akun sosial media yang kita miliki. Hormati orang lain, maka anda akan dihormati orang lain. 

Ketiga, hindari penyebaran SARA, hate speech dan pornografi

Ada baiknya kita tidak menyebarkan informasi yang berhubungan dengan pornografi, SARA dan juga ujaran kebencian di media sosial.

Sebarkanlah hal-hal yang berguna yang tidak menyebabkan konflik antar sesama pada situs jejaring tersebut. 

Keempat, korscek kebenaran berita

Berita yang menjelekkan orang lain sangat sering kita jumpai di sosial media. Hal tersebut kadang bertujuan untuk menjatuhkan nama pesaing dengan berita-berita yang direkayasa. Untuk kasus ini pengguna sosial media dituntut untuk cerdas dalam menangkap sebuah informasi, bila ingin ikut menyebarkan informasi tersebut, ada baiknya kita melakukan kroscek akan kebenaran informasi terlebih dahulu. 

Kelima, jangan menilai berita dari judulnya saja

Ini merupakan sebuah fenomena baru dalam jejaring sosial media, ketika melihat judul berita media nasional yang berbau provokasi, biasanya kita langsung menyebarkan dan mengomentari tanpa melihat isi berita terlebih dahulu. Ada baiknya baca dulu isi berita, jangan hanya melihat berita dari judulnya saja. 

Keenam, opini berdasar data dan fakta

Dalam bersosial media mengeluarkan opini terhadap hal-hal yang ingin dikomentari merupakan hal yang tidak dilarang, asalkan kita beropini berdasarkan fakta dan data yang ada. Hati-hati dalam hal ini bila beropini negatif pada seseorang kemungkin saja anda dapat dilaporkan dengan dalih pencemaran nama baik di dunia maya. 

Ketujuh, jangan latah dan ikut-ikutan berkomentar

Kadang anda ikutan mengomentari hal-hal yang sedang ramai dibicarakan di media sosial tanpa mencari tahu kebenaran informasi itu terlebih dahulu. Bila hal tersebut berhubungan dengan nama besar atau brand, bukan tidak mungkin anda dapat dikenakan tentang pencemaran nama baik. 

Kedelapan, hindari media sosial bila sedang emosi

Ketika anda sedang jengkel atau mendapatkan sebuah masalah, secara tidak sadar kadang mengupdate akun sosial media dengan kata-kata kasar dan tak sopan dikarenakan terbawa emosi. Sekiranya hal tersebut tidak perlu dilakukan dalam media sosial. Karenanya, bila sedang emosi, hindari mempergunakan media sosial.

Semoga artikel ini dapat membantu memberikan wawasan bagaimana bersosial media secara cerdas.
Semoga bermanfaat!