Kemampuan mengatasi berbagai permasalahan dan kesulitan menjadi salah satu kriteria kualitas kepemimpinan seseorang. Semakin piawai dalam mengatasi berbagai masalah, semakin tinggi nilai kualitas kepemimpinannya.
Duss celakanya, beberapa dekade kepemimpinan bangsa ini, pemimpin justru diemban bukan oleh seorang problem solver. Jika pun ada, masih malas berpikir. Tidak kreatif dalam mencari solusi. Setidaknya masih tambal sulam. Akibatnya, tidak ada permasalahan bangsa yang terselesaikan secara tuntas.
Kenyataan itu bisa kita dapati dalam potret keseharian masyarakat, tercetak di surat kabar dan terekspos di layar televisi di ruang keluarga rumah kita. Siapapun presidennya, rakyat selalu harus antre minyak tanah untuk kompor mereka. Bahan pokok melambung. Kemiskinan menjadi-jadi. Macet dan banjir adalah penyakit akut yang entah kapan akan enyah dari kehidupan keseharian rakyat di negeri ini.
Repotnya lagi, jika pemimpin yang terpilih justru menjadi problem bagi bangsa ini. Setiap hari rakyat digempur dengan masalah-masalah yang tidak perlu, yang justru dibuat dan diproduksi oleh pemimpin jenis ini.
Sehingga tak heran jika hampir semua pemimpin di negeri ini masa akhir jabatannya adalah tragedi atau paling tidak bukan hal indah dan manis yang ditorehkannya.
Karena pemimpin yang ada ternyata bukan jadi problem solver bagi permasalahan bangsa, justru malah menjadi problem bagi bangsa. Kapan negeri ini punya pemimpin problem solver?
#Leadership
#Managament
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
#RabbaniOptima
#Leadership
#Managament
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
#RabbaniOptima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar