Berikut 6 manfaat sehat yang bisa didapat dari secangkir kopi:
Pertama, bagi seorang wanita, mengonsumsi kopi pada pagi hari menurunkan risiko depresi. Sebuah penelitian yang dipimpin oleh peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa risiko depresi 20 persen lebih rendah pada wanita peminum kopi.
Kedua, aroma kopi bisa membangunkan kita dari tidur. Hasil sebuah studi yang dilakukan peneliti dari Seoul National University 2008 lalu telah membuktikannya.
Ketiga, bisa mengatasi disfungsi ereksi. Jika Anda adalah seorang pria peminum kopi setara 2–3 cangkir setiap hari, ada kabar baik bagi Anda. Pria yang meminum kopi antara 85–170 mg kafein per hari, 42 persen lebih rendah terkena disfungsi ereksi.
Keempat, minumlah kopi sekitar pukul 10.00 pagi. Meminum kopi sesaat setelah bangun tidur memang tidak masalah, tetapi lebih baik kita menunggu beberapa saat setelah kadar kortisol, yaitu hormon yang berhubungan dengan stres, benar-benar turun.
Kelima, kopi menurunkan risiko penyakit alzheimer. Orang yang minum 3-5 cangkir kopi sehari memiliki risiko alzheimer 20 persen lebih kecil dibanding yang tidak, begitu hasil penelitian 2014 Alzheimer Europe Annual Congress.
Keenam, kopi sebagai penambah stamina. “Studi menunjukkan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan ketahanan fisik dan stamina,” ujar Molly Kimball, pakar diet di New Orleans, kepada Shape.com.
-----
Beragam penelitian telah menunjukkan bahwa kopi memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Beberapa di antaranya, menurunkan risiko diabetes tipe 2, menurunkan kejadian penyakit Parkinson, hingga menekan risiko penyakit jantung.
Manfaat-manfaat kesehatan ini dapat diraih dengan lebih optimal jika kopi disajikan tanpa tambahan selain air putih. Sayangnya, menikmati kopi tanpa campuran gula maupun krimer masih menjadi hal yang kurang diminati sebagian besar orang di Indonesia.
"Kalau mau kopi sehat memang kopi hitam, kopi hitam yang dari biji kopi, digiling, kemudian diseduh," terang Penggagas Gerakan Kopi Persahabatan Lukas Christian dalam talkshow bersama Kokopi di Asian Agriculture and Food Festival 2018 di JCC, Sabtu (30/6).
Selain menyehatkan, Indonesia juga memiliki beragam pilihan biji kopi lokal dengan cita rasa yang kaya. Tak seperti di beberapa negara lain, Indonesia memiliki semua jenis biji kopi yaitu arabika, robusta, liberika dan excelsa.
Selain itu, Indonesia juga memiliki sekitar 10 ribu desa penghasil kopi. Tiap desa menghasilkan cita rasa kopi yang berbeda. Sebab, cita rasa kopi sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, cuaca, dan tanaman pelindung.
"Jadi di Indonesia, Anda nggak suka (kopi) yang ini, masih ada banyak pilihan lain," lanjut Lukas.
Jika sebagian orang belum familiar dengan cita rasa kopi hitam tanpa tambahan gula atau krimer, penulis skenario sekaligus penikmat kopi Endik Koeswoyo turut berbagi tips. Endik mengungkapkan kopi bisa mengeluarkan cita rasa yang nikmat jika diseduh dengan benar.
"Bagaimana membuat kopi yang enak itu ada rahasianya," ungkap Endik.
Endik mengungkapkan setidaknya ada lima langkah yang dapat dilakukan untuk membuat secangkir kopi hitam yang nikmat. Berikut ini adalah kelima langkah tersebut:
Pertama, Siapkan biji kopi dan alat grinder
Beli biji kopi yang sudah di-roasting dari toko kopi terdekat. Sebelum membeli, konsultasi terlebih dahulu dengan barista atau penjual agar mendapatkan kopi terbaik sesuai selera. Selain biji kopi, siapkan alat grinder atau penggiling kopi berukuran kecil di rumah.
Kedua, Giling biji kopi sendiri
Giling sendiri biji kopi yang ingin diminum dengan alat grinder, kurang lebih 10-15 buah biji kopi. Masukkan biji kopi yang sudah digiling hingga berbentuk bubuk ke dalam gelas.
Ketiga, Teknik merebus air
Rebus air putih hingga mendidih. Setelah air mendidih, diamkan air terlebih dahulu sekitar lima menit. Jangan langsung masukkan air yang mendidih ke dalam gelas berisi bubuk kopi.
Keempat, Teknik menuang air
Kenikmatan secangkir kopi hitam juga bergantung pada teknik menuang air. Endik mengatakan air mendidih yang sudah didiamkan selama lima menit harus dituang perlahan-lahan ke dalam gelas berisi bubuk kopi. Tuang air hingga memenuhi setengah bagian gelas.
"Pelan-pelan, biar asamnya dan gas-gasnya itu keluar, menguap dulu," ungkap Endik. Setelah itu, diamkan gelas sekitar 15 detik.
Kelima, Tidak langsung diaduk
Langkah selanjutnya, tuangkan kembali air ke dalam gelas hingga gelas terisi penuh dan diamkan dulu gelas untuk beberapa saat. Rasio perbandingan kopi yang ideal adalah 1:15, artinya 1 gram kopi per 15 ml air.
"Jangan langsung diaduk, rahasianya di situ," kata Endik.
sumber : kompas dan republika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar