Seorang negarawan adalah sosok pemimpin yang mau berkorban dan selalu berusaha selalu dekat dengan rakyat. Pemimpin yang tidak sibuk dengan dirinya sendiri dan tidak egois. Rakyat sudah lama merindukan pemimpin yang tidak tersekat-sekat oleh kepentingan. Rakyat rindu pemimpin yang mudah diakses dan tidak sakral bagi rakyatnya.
Kualitas kenegarawan seorang tokoh bukan ditunjukan oleh konsep-konsep atau menciptakan teori. Namun kenegarawanan seorang tokoh terbaca dari perilaku, rekam jejak (track record), serta bukti nyata kiprahnya ditengah-tengah rakyat.
Harus diakui bahwa partai politik masih sulit memunculkan pemimpin berkualitas negarawan. Dikarenakan sistem rekrutmen dan kaderisasi yang jauh dari ideal. Penilaian atas kualitas dan komitmen kerakyatan dari kader hanya menempati urutan kesekian.
Memang menjadi seorang negarawan tidak bisa dibuat-buat dan direkayasa. Negarawan muncul sebagai sikap ketulusan budi, lahir spontan, muncul dari hati nurani, serta memiliki sikap ikhlas untuk berbuat bagi kepentingan rakyat dan bangsa.
Seorang negarawan responsif dan akan segera mengambil sikap ketika melihat kondisi sosial dan ketidakadilan. Ia akan selalu merasa terpanggil untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa. Seorang negarawan tidak pernah mendahulukan kepentingan pribadi dan golongannya. Semua itu dilakukannya tanpa perhitungan : apakah akan menguntungkan dirinya atau menjadikan dirinya popular atau tidak.
Pemimpin seperti inilah yang sangat diinginkan rakyat saat ini dan di masa mendatang.
Sosok pemimpin negarawan memang semakin langka. Walaupun demikian bukan berarti tidak ada sama sekali. Setiap zaman akan muncul seorang negarawan. Hanya masalahnya, apakah sosok tersebut mampu muncul ditengah-tengah suasana pragmatisme seperti saat ini.
#Leadership
#Management
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
#RabbaniOptima
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
#RabbaniOptima
Tidak ada komentar:
Posting Komentar