Emosi biasanya merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam individu. Sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong seseorang berperilaku menangis.
Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologi dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, sebab emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia (Prawitasari, 1995).
Membahas soal emosi, sangat erat kaitannya dengan kecerdasan emosi. Dimana merupakan kemampuan seseorang untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain) dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres.
Kecerdasan emosi juga mencakup kesadaran diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri, empati dan kecakapan sosial.
Kecerdasan emosi menjadi prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang yang berkeinginan menjadi seorang pemimpin yang berhasil.
Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosional antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.
Agar kecerdasan emosional tumbuh dan terjaga dengan baik, berikut ketrampilan yang harus Anda perhatikan:
#Mengenali Emosi Diri
Ketrampilan ini meliputi kemampuan Anda untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya Anda rasakan. Setiap kali suatu emosi tertentu muncul dalam pikiran, Anda harus dapat menangkap pesan apa yang ingin disampaikan.
Berikut beberapa contoh pesan dari emosi: takut, sakit hati, marah, frustasi, kecewa, rasa bersalah, kesepian.
#Melepaskan Emosi Negatif
#Melepaskan Emosi Negatif
Ketrampilan ini berkaitan dengan kemampuan Anda untuk memahami dampak dari emosi negatif terhadap diri Anda.
Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres.
Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik diri.
#Mengelola Emosi Diri Sendiri
Sebagai contoh keinginan untuk memperbaiki situasi ataupun memenuhi target pekerjaan yang membuat Anda mudah marah ataupun frustasi seringkali justru merusak hubungan Anda dengan bawahan maupun atasan serta dapat menyebabkan stres.
Jadi, selama Anda dikendalikan oleh emosi negatif justru Anda tidak bisa mencapai potensi terbaik diri.
#Mengelola Emosi Diri Sendiri
Anda jangan pernah menganggap emosi negatif atau positif itu baik atau buruk.
Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan guna mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa.
Kemampuan Anda untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu mencapai kesuksesan.
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu:
#Pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.
#Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya.
#Ketiga adalah dengan bergembira Anda mengambil tindakan untuk menanganinya.
Emosi adalah sekedar sinyal bagi kita untuk melakukan tindakan guna mengatasi penyebab munculnya perasaan itu. Jadi emosi adalah awal bukan hasil akhir dari kejadian atau peristiwa.
Kemampuan Anda untuk mengendalikan dan mengelola emosi dapat membantu mencapai kesuksesan.
Ada beberapa langkah dalam mengelola emosi diri sendiri, yaitu:
#Pertama adalah menghargai emosi dan menyadari dukungannya kepada Anda.
#Kedua berusaha mengetahui pesan yang disampaikan emosi, dan meyakini bahwa kita pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya.
#Ketiga adalah dengan bergembira Anda mengambil tindakan untuk menanganinya.
Kemampuan mengelola emosi adalah bentuk pengendalian diri yang paling penting dalam manajemen diri, karena Andalah sesungguhnya yang mengendalikan emosi atau perasaan Anda, bukan sebaliknya.
#Memotivasi Diri Sendiri
#Memotivasi Diri Sendiri
Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan merupakan hal yang sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Kendali diri emosional--menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati--adalah landasan keberhasilan dalam berbagai bidang.
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.
#Mengenali Emosi Orang Lain
Ketrampilan memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang. Orang-orang yang memiliki ketrampilan ini cenderung jauh lebih produktif dan efektif dalam hal apapun yang mereka kerjakan.
#Mengenali Emosi Orang Lain
Mengenali emosi orang lain berarti Anda memiliki empati terhadap apa yang dirasakan orang lain. Penguasaan ketrampilan ini membuat Anda lebih efektif dalam berkomunikasi dengan orang lain.
Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.
#Mengelola Emosi Orang Lain
Inilah yang disebut sebagai komunikasi empatik. Berusaha mengerti terlebih dahulu sebelum dimengerti. Ketrampilan ini merupakan dasar dalam berhubungan dengan manusia secara efektif.
#Mengelola Emosi Orang Lain
Jika ketrampilan mengenali emosi orang lain merupakan dasar dalam berhubungan antar pribadi, maka ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan pilar dalam membina hubungan dengan orang lain. Manusia adalah makhluk emosional. Semua hubungan sebagian besar dibangun atas dasar emosi yang muncul dari interaksi antar manusia.
Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika Anda dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan.
Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain, semakin berkualitas hubungan dalam korporasi atau organisasi tersebut.
#Memotivasi Orang Lain
Ketrampilan mengelola emosi orang lain merupakan kemampuan yang dahsyat jika Anda dapat mengoptimalkannya. Sehingga kita mampu membangun hubungan antar pribadi yang kokoh dan berkelanjutan.
Dalam dunia industri hubungan antar korporasi atau organisasi sebenarnya dibangun atas hubungan antar individu. Semakin tinggi kemampuan individu dalam organisasi untuk mengelola emosi orang lain, semakin berkualitas hubungan dalam korporasi atau organisasi tersebut.
#Memotivasi Orang Lain
Ketrampilan memotivasi orang lain adalah kelanjutan dari ketrampilan mengenali dan mengelola emosi orang lain.
Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan andal.
Ketrampilan ini adalah bentuk lain dari kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan menginspirasi, mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan membangun kerja sama tim yang tangguh dan andal.
Ketujuh ketrampilan ini merupakan langkah-langkah yang berurutan. Anda tidak dapat memotivasi diri sendiri kalau Anda tidak dapat mengenali dan mengelola emosi diri sendiri. Setelah memiliki kemampuan dalam memotivasi diri, barulah Anda dapat memotivasi orang lain.
Semoga bermanfaat!
Salam #AmazingPeople
Prijanto Rabbani
Trainer and People Development Specialist
Founder Rabbani Optima Consulting
#CharacterBuilding
#Leadership
#Management
#PeopleDevelopment
#AmazingPeople
Tidak ada komentar:
Posting Komentar