Karenanya, hidup tidak boleh asal hidup. Hidup harus memiliki arah dan tujuan yang jelas. Allah telah menetapkan tujuan hidup hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya.
Tujuan hidup kita terlahir di dunia ini, yaitu ma’rifatullah, mengenal Allah, melalui nama, sifat, dan perbuatan-Nya serta melaksanakan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya (beribadah).
Jadi, manusia berkualitas adalah sosok yang seluruh aktifitas kehidupannya, sejalan dengan tujuan hidupnya. Shalat, puasa, mencari nafkah, makan, istirahat, cara berpikirnya, dan seluruh kegiatannya dalam rangka untuk beribadah kepada Allah dengan didasari pengetahuannya tentang Allah dan hak-Nya yang demikian besar atas hamba-hamba-Nya.
"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku (saja)” (QS.Adz-Dzaariyaat: 56).
Itulah puncak aktifitas manusia. Aktifitas yang selalu dituntun oleh nilai-nilai spiritual dan bernilai spiritualitas (ibadah).
Spiritual Thinking,
Spiritual Behaviour,
Spiritual Management,
Spiritual Leadership,
Spiritual Business....
Salam #AmazingPeople
Prijanto Rabbani
Jadi, manusia berkualitas adalah sosok yang seluruh aktifitas kehidupannya, sejalan dengan tujuan hidupnya. Shalat, puasa, mencari nafkah, makan, istirahat, cara berpikirnya, dan seluruh kegiatannya dalam rangka untuk beribadah kepada Allah dengan didasari pengetahuannya tentang Allah dan hak-Nya yang demikian besar atas hamba-hamba-Nya.
"Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku (saja)” (QS.Adz-Dzaariyaat: 56).
Itulah puncak aktifitas manusia. Aktifitas yang selalu dituntun oleh nilai-nilai spiritual dan bernilai spiritualitas (ibadah).
Spiritual Thinking,
Spiritual Behaviour,
Spiritual Management,
Spiritual Leadership,
Spiritual Business....
Salam #AmazingPeople
Prijanto Rabbani
Trainer and People Development Specialist
Talents Mapping Practitioner
Founder Rabbani Optima Consulting
IG : @PrijantoRabbani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar